Share:

Aroma Khas Kopi Arabika: Jejak Wangi dari Lereng ke Cangkir

aroma khas kopi arabika

Pernahkah kamu menyesap secangkir kopi lalu tiba-tiba teringat wangi bunga, cokelat, atau tanah basah setelah hujan?

Itulah keajaiban aroma khas kopi arabika sebuah identitas yang tak dimiliki jenis kopi lain.

Sebagai petani dan produsen kopi yang sudah puluhan tahun hidup di antara pohon arabika, kami percaya bahwa aroma adalah jiwa kopi. 

Pun termasuk aroma kopi Arabika yang punya identitas sendiri, untuk itu simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Banyak yang Belum Menyadari Aroma Adalah Kunci Kenikmatan Kopi

Banyak orang memilih kopi hanya berdasarkan tingkat pahit atau manisnya. Padahal, di dunia kopi, aroma adalah penanda kualitas dan karakter.

Biji kopi yang harum belum tentu sama aromanya tiap arabika membawa cerita berbeda tergantung tanah, ketinggian, dan proses pasca panennya.

Variasi Aroma Kopi Arabika

Jenis kopi Arabika punya aroma yang bervariasi, ini tergantung pada daerah tumbuh dan bagaimana metode pengolahannya.

Adapun beberapa variasi aromanya sebagai berikut : 

1. Aroma Floral (Bunga)

Rasa pertama yang ada pada jenis kopi arabika adalah aroma floral (bunga) yang memberikan sensasi menyegarkan dan menciptakan pengalaman yang hampir seperti taman bunga.

2. Aroma Buah-Buahan

Selain rasa bunga, aroma lain yang sangat kuat adalah buah-buahan seperti aroma buah beri, jeruk dan anggur.

Dengan rasa yang seperti ini, membuat kesegaran dan kompleksitas pada aroma kopi.

3. Aroma Coklat dan Karamel

Aroma coklat juga melekat pada kopi Arabika seperti coklat susu, karamel dan lain-lain.

4. Aroma Kacang-kacangan

Sentuhan aroma kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, atau kacang mete juga sering muncul pada kopi Arabika.

5. Aroma Rempah-rempah

Aroma terakhir yang muncul adalah rempah-rempah seperti kayu manis, jahe atau lada hitam.

Faktor yang Mempengaruhi Aroma Kopi

Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa aroma kopi ini tergantung dari tanah dimana kopi itu tumbuh serta pengolahannya.

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi.

1. Wilayah

Faktor yang paling besar mempengaruhi adalah wilayah penghasil kopi, aroma dan karakteristik yang berbeda-beda.

Misalnya, jika kamu tahu Arabika Ethiopia biasanya dikenal dengan aroma floral dan buah-buahan.

Sementara itu untuk Arabika Kolombia aromanya seimbang antara floral dan buah-buahan.

2. Metode Pengolahan

Selain wilayah yang menjadi faktor lain adalah metode pengolahan pascapanen.

Misalnya, metode Honey atau Washed biasanya digunakan untuk menonjolkan aroma bunga yang halus.

Selain itu, Fermentasi yang tepat dan penjemuran dengan waktu ideal menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan aroma yang optimal.

Lalu Bagaimana Aroma Arsuma Coffee?

Berdasarkan hasil uji dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember, kopi Arabika mempunyai profile aroma dan cita rasa yang sangat kompleks.

Arsuma Coffee tumbuh di lebih dari 1.400 mdpl lereng gunung Sumbing.

Dengan berbagai pengolahan seperti Full Wash, natural, honey kewa) aroma yang dihasilkan seperti : 

  1. Aroma pinus.
  2. Kacang almond.
  3. Rasa lebih ringan dan natural (full wash).
  4. Cenderung manis (honey process).

Dengan berbagai profil aroma yang unik bisa memanjakan kamu penikmat kopi dengan preferensi rasa yang unik.

Leave a Comment